“Apa kamu pernah kenal sama Pak Dion sebelumnya, Lun?” tanya Rio berharap bisa mendapat jawaban yang memuaskan.
Luna melihat ke arah Rio. Dia sangat tahu kalau kekasihnya itu pasti sangat penasaran.
Tapi dia juga tidak mungkin mengatakan kalau dia dulu pernah menikah dengan Dion. Tidak, setidaknya tidak sekarang.
Luna menunduk dan menggeleng. “Gak. Gak pernah,” bohong Luna sambil melanjutkan makan siangnya.
“Beneran kamu gqk pernah kenal? Kamu yakin gak pernah punya urusan sama Pak Dion?” cecar Rio ingin kepastian.
Luna mengangkat pandangannya. “Gak! Kalo gak percaya, kamu tanya sendiri aja sama Pak Dion,” tegas Luna berharap Rio tidak lagi meragukan jawabannya.
Luna meletakkan sendok dan garpunya, lalu melipat kedua tangannya di atas meja. “Trus kamu sendiri gimana?” tanya Luna bali
