Bab 46

842 Kata

Beberapa kali Arini mencoba menelepon namun tak pernah terhubung. Jelas hal ini membuat wanita itu bingung. Tak biasanya Trevor mematikan ponsel kecuali saat handphonenya di cas atau pun tidur di malam hari, pasti lelaki itu mematikannya agar bisa beristirahat. Dia pun mencoba berpikir positif dan akan menghubunginya lagi keesokan harinya. Tapi Arini tidak memungkiri ada perasaan kecewa. "Hei, kok melamun begitu," ucap Rosa mendadak sembari menepuk salah satu pundak Arini. Sontak Arini terkejut, ia menoleh pada Rosa lalu menggeleng disertai senyuman hambar. "Ada masalah ya? Apa Trevor tak mengangkat teleponnya?" "Ponselnya tak aktif, mungkin dia sedang sibuk." Arini memberikan penjelasan namun ekspresinya kala itu menunjukkan ia sedih. Sebagai seorang teman, Rosa cuma bisa menghibur. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN