Untungnya kontraksi tadi kata dokter hanya kontraksi palsu efek dari rencana Trias mengajukan gugatan hak asuh anak ke pengadilan. Sultan tidak berhenti memegang tanganku, wajahnya menyiratkan ketakutan sama sepertiku. Aku tidak pernah membayangkan kalau Trias akan melangkah sejauh ini untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Manusia teregois yang pernah aku kenal.
"Kita harus gimana mas? Mereka ingin mengajukan gugatan hak asuk dedek di pengadilan," aku masih panik, hingga menyebabkan kram lagi dibagian perut.
Aku berusaha menahan rasa sakit dengan menggigit bibir bagian bawah.
"Jangan kuatir, saya akan melakukan apa saja agar mereka tidak menang di pengadilan. Tadi saya sudah bicara dengan pengacara keluarga dan dia akan mempelajari dulu kasus ini, sampeyan nggak perlu kuatir. Ingat
