Aku tidak menyangka Selvi akan menyusun rencana gila seperti ini, apa maksudnya coba mempertemukan aku dengan Trias tanpa seizinku!
"Shavi," panggil Trias tapi matanya melirik ke arah Selvi yang masih berdiri dengan raut wajah dibuat seakan tegar tapi siapapun di posisinya aku yakin akan menangis dalam hati.
"Bicaralah mas, bukankah kamu ingin memperbaiki kesalahan kamu?" Ujar Selvi, ia mengambil tasnya dan berniat meninggalkan aku berdua dengan Trias tapi aku menahan kepergiannya.
Aku menatapnya tajam.
"Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan," balasku.
Selvi melepaskan peganganku di tangannya, ia meninggalkan aku berdua dengan Trias yang masih diam sambil menatap kepergian Selvi. Aku pun berniat ingin menyusul Selvi karena aku tidak mau terlalu lama bersama suami orang sedangkan stat
