71. Sederhana, tapi Dibuat Rumit Olehnya

1607 Kata

“Dia belum pulang sejak tadi pagi. Dan Sera, dia juga tidak keluar kamar sejak tadi pagi.” Salwa mengatakan kalimat itu dengan wajah cemas, tangannya memijit pelipis memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Akhir-akhir ini ia merasa ada sesuatu yang terjadi antara Liam dan Sera, keduanya terlihat berbeda tak seperti biasanya yang selalu bersikap romantis. Regan hanya diam, begitu juga Mara. Keduanya memutuskan menemui Liam untuk menyelesaikan masalah pagi tadi agar tak semakin berlarut. Tiba-tiba Regan bangkit berdiri membuat Mara yang duduk di sebelahnya dan Salwa yang duduk di sofa di depan keduanya, mengarah pandangan padanya. “Aku akan mencarinya,” ucap Regan kemudian berbalik dan mengambil langkah. Salwa hanya bisa menatap kepergian putra bungsunya dan berharap Regan bisa seg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN