“Sah!” Sorak sorai dari seluruh tamu yang hadir terdengar. Semuanya terhanyut dalam perasaan bahagia menyaksikan dua manusia yang kini telah sah menjadi sepasang suami istri. Salwa menyeka air mata di ujung matanya, ia terharu akhirnya hari ini tiba juga. Akhirnya Regan menikah meski terlaksana karena paksaan darinya. “Akhirnya Regan menikah. Aku sempat berpikir anak itu tidak akan menikah selamanya tapi, akhirnya hari ini tiba juga,” gumam Anjas yang melakukan hal serupa dengan istrinya, menyeka air mata haru dan bahagia. “Sekarang tugas kita selesai, Yah. Biarkan mereka jatuh cinta dengan cara mereka sendiri,” ucap Salwa seraya menggenggam tangan sang suami menyalurkan seperti apa perasaannya saat ini. Di sebelah Salwa duduk Liam dan Sera yang tak berhenti tersenyum menatap sepasa