51. Sikapnya Berubah

1461 Kata

Maaf, ya, Mar, kami harus pulang.” Sera berpamitan pada Mara. Sebenarnya ia ingin menemani Mara sampai Regan pulang tapi, tiba-tiba ia mendapat telepon penting dari salah seorang karyawan dan mengharuskannya datang ke sana. Mara mengangguk mengerti. “Tidak apa-apa, Kak. Terima kasih sudah datang ke sini,” kata Mara. Ia yang selalu merasa canggung saat berhadapan dengan Sera, perlahan mulai nyaman seperti Sera adalah seorang teman. “Kau yakin baik-baik saja sendirian di rumah, Mar?” tanya Liam dan kembali mendapat jawaban anggukan dari Mara. “Ya sudah kalau begitu, kami pergi dulu, ya. Jika terjadi sesuatu, segera hubungi kami atau Regan,” ujar Sera sebelum dirinya benar-benar pergi. Tak lama, Mara melambaikan tangan saat mobil Liam mulai meninggalkan halaman. Ia mengantar keduany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN