Mobil sport hitam mewah terus melaju kencang memecah keramaian kota. Terus mencari celah agar bisa melewati jalan yang ia pijak apapun dan bagaimanapun caranya. Ziko yang sedang mengendarai mobilnya sendiri terus mengumpat kesal seraya membanting setir. Menancap gas dengan kecepatan tinggi dan mengabaikan keselamatannya sendiri. "Kau pulang tapi tidak mengabariku, Tiara?" "Ck!" umpatnya keras dan menginjak gas lebih dalam. 2 jam berperang dengan pimikirannya sendiri dan dengan kemacetan kota yang tidak dapat dihindari. akhirnya Ziko tiba di tempat tujuan. Memarkirkan mobilnya asal kemudian langsung bergegas lari masuk ke dalam. Hep! Tanpa ijin dan tanpa basa-basi Ziko memeluk seseorang yang sedang berdiri menatap keindahan taman. Orang itu hanya diam tatkala Ziko memeluknya. Begitu j