Lujeng tengah menggoda Beryl yang tengah digendong Lisa saat Andini datang. Pagi-pagi sekali Andre mengantarkannya ke rumah sang ibu, karena Andre harus menuju ke Bandung untuk mengevaluasi perkembangan kliniknya di sana. Lujeng sebenarnya ingin ikut ke Bandung, namun Andre tidak memberi izin, karena pria itu tidak ingin sang istri kelelahan. “Pagi, semua.” Andini menyapa dengan wajah kelewat semringah. Pagi ini juga wanita itu tampil beda karena mengenakan baju lebih feminin. Memadukan celana bahan dengan kaos yang dimasukkan ke dalam celana dan dibalut dengan kardigan. Biasanya Andini hanya mengenakan kaos gombrong dan celana jeans robek-robek di bagian lututnya. “Pagi, Mbak Andini.” Lisa menjawab dengan tak kalah semringahnya. “Kamu kok tumben beda banget, Din,” puji Lujeng menyongso