Hanna mencoba menghubungi nomor Addara berulang kali tapi tidak juga terangkat. Perasaannya tidak enak saat membaca draft berita tersebut. Jajaran eksekutif memintanya tayang besok. Dan, ia tahu kalau ini tidak hanya tayang di majalahnya tapi di media lain yang masuk dalam Grup HL Corp. Ah, Ara kamu kemana? Bagaimana ini? Oh iya! Malika! Untung aku ada nomornya.. Hanna pun menelepon Malika. Malika, "Halo." Hanna, "Al, untung kamu mengangkat teleponku." Malika, "Yes ada apa?" Hanna, "Aku mencoba menghubungi Ara tapi tidak juga diangkat." Malika, "Dia mendadak mual mual dari tadi. Jadi sekarang istirahat. Ada apa?" Hanna, "Ah ini urgent!" Hanna, "Eh sebentar, dia mual? Hamil? OMG! Congrats!" Malika tertawa, "Seharusnya Ara yang bilang. Nanti dia cerita." Malika, "Sudahlah. Ada