PRA WEDDING

1309 Kata

"Besok aku kembalikan," Hanna membalas ucapan Jester. "Aku tunggu," Jester tersenyum lebar. Ia pun melangkah ke luar dari apartemen Hanna. Sambil melangkah kembali ke apartemennya, ia bersenandung riang. Malika sepertinya memahami perasaanku. Setibanya di apartemen, ia langsung berbaring di sofa dan menelepon Malika. Malika, "Hola!!! Bagaimana???" Jester tertawa, "Al kalau pertanyaanmu itu soal Hanna. Aku sepertinya bisa jadi suka. Dia, memang tipeku. Secara instan aku langsung tertarik. Ternyata, Hanna dan Ara juga sama sama gila buku. Aku sampai bingung, saat tadi mengobrol, selalu tentang buku. Tapi, aku menyukai semangatnya. Thanks! Wish me luck!" Malika, "Nah, kan. Banyak perempuan di luar sana. Ara sahabat terbaikku, kamu juga, tapi sayangnya dia tidak menyukaimu. Terima keny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN