66. Pertolongan Yang Kuasa

1509 Kata

Dokter itu menunduk dalam, dia sempat mendengar keributan dari arah luar. Dia pun membalas tatapan dari keluarga pasien itu. “Dokter? Bagaimana keadaan istri saya?” rupanya benar, pria muda itu adalah suami dari pasien. “Kondisi pasien sekarang dalam keadaan kritis, kami masih berusaha menyelamatkannya. Rahim pasien terpaksa diangkat karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dipertahankan dan ... kedua bayinya tidak menangis saat dilahirkan.” “Dokter!! tolong selamatkan mereka semua!!” ujar Erlan terisak, tangannya dikatupkan membentuk sebuah permohonan. “Para Dokter masih mencoba melakukan pertolongan pada kedua bayi, saat ini kami harap keluarga membantu dengan doa, permisi,” ucap dokter itu. Erlan terjatuh duduk sambil menangis, dia sungguh menyesali apa yang terjadi bagaimana bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN