Selama sebulan ini Erlan memikirkan pertanyaan Valery tentang sampai kapan dia menjadikan Feya madunya? Jika diminta memilih, sesungguhnya dia pun tak bisa untuk memilih. Sepanjang perjalanan ke rumah Feya dia berpikir, apa sebenarnya yang dia cari? Dari pernikahan dengan dua wanita? Bukankah dia hanya akan menyakiti mereka lebih lama? Dia pun merasa kelelahan dengan rutinitasnya. Dia harus bekerja dengan otak dan pikirannya, sampai rumah dia harus menjaga ego para istrinya itu, di mana pun dia berada. Erlan pun tak bisa menyalahkan hormon kehamilan mereka yang membuat mereka bertindak demikian belakangan ini, mereka yang sulit tidur sehinga Erlan benar-benar nyaris tak bisa tidur setiap malamnya. Dia harus menentukan satu hal, sebelum dia yang semakin hancur. Tiba di apartmen yang dit