Baru sehari Hessel tidak masuk kerja, namun perusahaan sudah mendapatkan penggantinya, membuat Zivana berpikir keras, apakah yang terjadi? Tak ada yang tahu keberadaan Hessel saat ini, bahkan selama ini pria itu memang agak tertutup masalah tempat tinggalnya sehingga tak ada yang tahu di mana alamat tempat tinggalnya.
Zivana juga tak bisa menghubungi Fadia karena dia pun tidak masuk kerja tanpa alasan. Kemarin dia masih baik-baik saja, bekerja dengan giat dan pulang membawa tas ASIPnya yang berisi penuh.
Shena menghampiri Zivana dan mengajaknya makan siang. Dia menoleh ke arah meja Fadia, meja itu tampak sangat kosong seperti ketika ditinggal kemarin sore.
“Kemana dia? Sakit?” tanya Shena.
“Entah, aku kirim pesan, telepon enggak ada yang direspon,” ucap Zivana.
“Hmmm, kenapa ya? Kemar
