112 || Jilid 2: Tersipu

1312 Kata

"Waalaikumsalam! Nah, akhirnya datang juga ...." Buana dan Bumi disambut Mama Venus di sana. Mereka pun mencium takzim tangan beliau, lalu alih kepada Papa Gempa, tampak senang akan kedatangan Bumi yang membawa istrinya. Jelaslah! Tak terlewatkan, ada Alisya dan Angkasa sebagai penghuni rumah itu juga. Pun, dengan tiga krucilnya. Gala dan Tala sudah semakin tinggi saja. Mereka tampan-tampan sebagaimana papcilnya. Gen Angkasa lebih kuat ternyata ketimbang Alisya. Si kembar seperti hasil cetakan dari Angkasa semua, terus cuma numpang tinggal sembilan bulan saja di rahim Alisya. "Salim dulu, Tala, Gala, itu salim sama Om Bumi dan Onti Buana." Manut, mereka mencium tangan Bumi dan Buana sebagaimana instruksi Angkasa. Nah, sesudahnya, Bumi membawa Buana ke kamar dulu. Dipersilakan juga sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN