Untuk sampai ke ruangan Daffin, Nona harus melintasi ruangan Cassandra terlebih dahulu. Mereka bersitatap. Cassandra langsung berdiri begitu menatap kedatangan Nona. Dengan ekspresi kurang bersahabat, Cassandra berkata, “Nona, aku perlu bicara sama kamu.” “Ya, bicaralah!” ucap Nona dengan entengnya. Ia sedang malas berpikir. Cassandra melirik ke kiri kanan, mengawasi sekitar. Setelah memastikan keadaan aman dan tidak ada orang lain di sana, ia kembali berkata, “Tentang Pak Daffin. Kamu berbohong sama aku. kamu bilang kamu adalah adik angkatnya, ternyata kamu istrinya. Apa-apaan ini? kamu membohongiku.” “Kamu marah karena aku bohong sama kamu?” balas Nona berbisik, berharap Cassandra tidak semakin kesal. Dalam hati ia bertanya, apa bedanya Cassandra dengan dirinya? Cassandra