Bab 25

1041 Kata

Kinanti meminjam mobil Arveno saat jam menunjukkan pukul 10 pagi. Sementara pria itu masih berada di dalam ruangan dan untungnya mengizinkan ia untuk memakai mobilnya. Arveno tentu saja tahu tujuannya untuk meminjam mobil. Namun, pria tanpa ekspresi itu tidak berkomentar apa-apa. Langkah Kinanti dengan ringan pergi menuju rumah sakit tempat di mana Amel dan Alia dirawat. Tentu saja alamatnya sudah ia dapatkan dari Arveno setelah ia memijat punggung pria itu yang katanya pegal karena tidur di kasur tidak empuk miliknya. Meski dengan wajah cemberut, akhirnya Kinanti menyelesaikan tugas memijat punggung Arveno setelah 30 menit lebih. Mobil berwarna putih itu memasuki area rumah sakit kemudian terparkir dengan apik. Tidak ada bunga, tidak ada buah, ataupun jenis parcel lainnya yang bia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN