95. Ada Apa Dengan Restu

1610 Kata

Yang darting karena Restu, mari merapat. POV RESTU Kuusap wajahku kasar kala mengingat saat pagi itu aku menelepon Mama dan beliau mengatakan bahwa Zima pergi ke rumah kedua orang tuanya. Ini sudah dua hari berlalu dan aku masih belum bisa melakukan apa pun juga. Ya, Tuhan! Apa yang telah aku buat padanya. Aku semakin merasa bersalah kala mendengar cerita dari Mama bahwa Zima pergi ke kampung halaman dengan menaiki sebuah mobil travel dan pergi seorang diri. Perasaan bersalah mendera, harusnya aku sebagai suami lebih peka dan mengantar ke mana pun dia berada. Aku tak mungkin lagi bisa tetap bertahan di rumah ini. Tidak boleh juga menurut dan selalu mengerti perasaan orang lain sementara kebahagiaan dan wanita yang harusnya aku jaga justru mulai menjauh dan tak lagi mendapat perhatian da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN