Lega rasanya, setidaknya Mas Reno pada akhirnya bisa menerima apa yang sudah aku ceritakan dengan jujur kepadanya. Ajakan kembali bersama yang tak mungkin aku kabulkan. Aku sudah menikah dan aku masih memiliki harga diri untuk tak terjerat rayuan pria lain, terlebih mantan suamiku.
"Mas, aku yakin suatu saat nanti kau akan menemukan jodohmu. Mungkin takdir jodoh kita memang hanya sekejap saja."
"Tapi, Zi. Aku masih tidak yakin jika kau bahagia dengan kehidupanmu sekarang."
"Mas, masalah kebahagiaan itu hanya aku yang merasakan. Mungkin benar kau melihatku sebagai istri kedua yang akan selalu tersakiti. Tapi percayalah, Restu punya cara sendiri untuk membahagiakanku. Aku pun juga akan selalu mendoakan agar kau menemukan kebahagiaanmu sendiri, Mas."
Mas Reno tersenyum lak lagi menilai ke
