Aku kini memahami perasaan bunga yang dipotong dari tangkainya. Tanpa akar yang menghubungkannya ke tanah, tapi masih di harapkan untuk memberikan kecantikan dan keindahannya pada orang lain. Seperti bunga yang di pasang di vas, tidak ada orang yang boleh melihat betapa rentannya aku. Yang hidup tanpa akar. *** Aku berusaha menyibukkan diri sepanjang pagi agar bisa menghindari Dillan. Entah kenapa aku marah kepadanya karena telah menarikku keluar dari duniaku dimana aku masih mempunyai adik yang mencintaiku. Mungkin karena keinginan itulah aku berusaha menutup mataku dari hal hal buruk yang dilakukan Riri padaku.Seperti bagaimana marahnya Riri bila Ayah memperhatikanku melebihi dirinya, atau bagaimana seringnya Riri selalu mendapatkan mainan-mainan dan pakaian yang sebenarnya kuingi