Hari-hari berlalu, Sabina, Clarista dan Elang mulai menjadi satu keluarga yang cukup rukun. Elang mulai memberikan sedikit waktunya untuk Clarista. Tapi, sampai hari ini, Sabina dan Clarista masih bungkam tentang anak yang dikandung Clarista. Sabina sudah ingin mengatakannya saat hari itu juga, tapi Clarista mengiriminya pesan dan meminta agar dia tutup mulut dulu. Clarista bilang, dia butuh waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. Dia berjanji akan menjelaskan semuanya pada Elang. Sabina tak ragu dan percaya saja pada gadis itu. Sekarang, Sabina tengah memasak di dapur. Clarista entah kemana. Karena gadis itu sedang hamil, Sabina melarangnya untuk bekerja. Walaupun hanya mencuci piring atau bahkan mengelap meja. Iya, Sabina tahu, dirinya memang sangat berlebihan. "Bi, kamu liha