Rooftop Romantis

1378 Kata

Di salah satu restoran mewah di Jakarta mobil Elang berhenti. Dia turun lebih dulu. Lalu, membukakan pintu untuk Sabina. "Pelan-pelan jalannya. Masih licin," peringat Elang. Sabina terkekeh. "Jangan berlebihan Elang," sahutnya. Lantas dia menerima uluran tangan Elang dan mengenggamnya kemudian mereka berdua melangkah masuk ke dalam restoran. "Elang, kok aku gak yakin kita mau makan di sini?" Sabina menghentikan langkah mereka tepat di depan pintu masuk. Saat itu juga Elang memperhatikan Sabina. Membenarkan dress simpel bewarna hitam dengan corak bintang-bintang yang dikenakan gadis itu. "Kenapa? Kamu gak nyaman?" Sabina menggeleng. "Bukan Elang, cuma ya agak gimana aja." Elang membalikan badan Sabina, menghadap dirinya. Lalu kedua tangan Elang memegang kedua bahu Sabina. "Bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN