RENCANA

1225 Kata

Hujan lebat mengguyur pagi ini. Dingin menyelimuti kota. Sebagian menyukai waktu-waktu seperti ini, tapi sebagian juga merasa dirugikan karena merasa pekerjaan mereka diganggu. Tanah nampak basah, rerumputan terlihat semakin menghijau, dan beberapa kali air hujan menghantam jendela kamar sepasang suami-istri yang sedang menghangatkan tubuh mereka. Di atas ranjang, Elang terus mencumbu mesra tubuh Sabina yang duduk menggeliat di atas pangkuannya. Elang terus saja mengecupi tubuh Sabina yang tertutupi selimut putih tak peduli erangan-erangan kecil Sabina yang terus memanggil namanya. Mereka melanjutkan aktivitas semalam, yang justru membuat mereka semakin ketagihan. Hanya pasrah menerima serangan bibir Elang, Sabina melingkarkan tangannya di leher Elang dengan kepalanya mendongak ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN