SEASON II Olivia dan Ibunya

980 Kata

"Non, ini susunya." Bi Sareh meletakan s**u khusus ibu hamil ke atas meja. Setelah melihat isi dalam gelas berwarna cokelat, Sabina menoleh ke belakang sebelum Bi Sareh pergi. "Bi yang rasa vanila habis ya?" Gelas s**u tersebut di angkat rendah olehnya. Bi Sareh berbalik. "Eh, iya Non. Yang Vanilanya habis tinggal yang cokelat." Sabina menghela napas pelan. Mau bagaimana lagi rasa kesukaannya sudah habis. "Makasih Bi." Dan Bi Sareh meninggalkan ruang makan. "Sayang? Kamu kenapa nggak bangunin aku?" Elang memeluk Sabina dari belakang, menyandarkan dagunya di pundak kanannya. "Aku pagi ini ada pertemuan sama Klien, loh." Elang mengeratkan pelukannya, menempelkan pipi mereka. Bagaimana Sabina mau membangunkan Elang? Sementara suaminya itu sampai di rumah kira-kira pukul 2 dini hari.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN