Elena berdiri di depan sekolah sembari menunggu seseorang untuk menjemputnya hari ini setelah semalaman membuat janji pada seorang pria yang ia temui kemarin .
" Ryan "
Elena memanggil pria yang baru saja keluar dari mobilnya dan mendekati Elena dengan wajah semangat .
" Sudah lama "
Ryan melihat sekeliling sekolah yang masih terlihat ramai itu dan merasakan Hawa panas dan tatapan tajam yang menuju ke arahnya karna Elena .
" Baru saja "
Elena menggelengkan kepalanya sambil menarik tali tas yang terpasang di punggung nya .
" Kemarikan tas mu "
Ryan menangkap tas yang berwarna biru laut itu dari punggung Elena .
" Ih.. Gak apa kok , Elena bisa bawa sendiri " Suara lembut Elena membuat Ryan malah tersenyum dan tetap membawa tas nya
" Sudah , Ayo "
Ryan mengajak Elena untuk segera pergi dari sana , Rasanya sangat sesak saat di tatap banyak orang disana .
Elena mengikuti Ryan di belakangnya dan masuk kedalam mobil Ryan yang tidak kalah dengan El .
" Kita mau kemana "
Elena melihat ke arah Ryan yang langsung tersenyum dengan senang karna nya . Sejenak pria itu tampak berfikir lalu kembali melihat wajah Elena yang cantik .
" Mau kerumah ku ? Kebetulan Aku membuat Pizza "
Elena membulatkan matanya ketika mendengar Pizza , Ia sangat senang dengan Pizza namun akhir - akhir ini El tidak pernah lagi membawanya ke toko pizza .
" Baiklah karna kau menyogokku dengan Pizza "
Elena dan Ryan tertawa girang didalam Sana sambil terus bercerita berbagai hal di sepanjang perjalanan .
" Ini rumah mu ? "
Elena turun dari mobil Ryan dan mengamati keadaan sekitar yang tampak sangat rapi dan tertata dengan indah .
" Ya , Ini rumah ku . Masuklah Elen "
Ryan berjalan lebih dulu didepan Elena yang tampak memainkan bibirnya sambil mengamati isi rumah Ryan yang juga tampak besar .
" Elena , Kemarilah "
Ryan membawakan Pizza ke meja tamu agar gadis itu bisa memakannya .
" Aku bisa ambil sendiri Ryan "
Elena duduk disamping Ryan dan melihat Pizza yang tampak menggiurkan dan langsung membuatnya lapar .
Perlahan Elena mengambil Pizza itu dan memakannya secara perlahan .
" bagaimana ?
" Ini sangat enak Ryan , Kau belajar dari mana "
Elena kembali mengambil potongan Pizza kedunya dan melahapnya dengan rasa senang .
" Belepotan sekali "
Ryan menyentuh sudut bibir Elena yang tampak kotor .
blush !
Elena terdiam seketika , Wajah putih itu langsung merah dan menunduk malu . Elena mengigit bibir bawahnya membuat Ryan menatapnya dengan senyuman khas yang terlihat tampan .
Elena melihat ke arah Ryan sejenak dan kembali menunduk .
Cupp ..
Ryan tiba - tiba saja mendorong Elena dan mencium bibir yang baru saja merah dan merekah .
Ryan melepas ciumannya tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah cantik yang berhasil membuatnya tidak bisa tidur beberapa malam ini .
" Ryan .. "
" Aku menyukai mu Elena "
Ryan kembali mencium Elena yang hanya diam sambil menarik kaos Ryan dengan erat . Ia tidak tahu harus bagaimana sekarang , Elena menutup matanya dengan erat sembari menerima ciuman yang semakin dalam .
" First Kiss ? "
Ryan menyentuh bibir Elena dan mengecupnya pelan , Ia melihat Elena mengangguk kecil .
Ryan menarik Elena ke sisinya lalu memeluk gadis itu sambil tersenyum senang . Helai rambut panjang Elena terasa lembut dan wangi begitu membuat Ryan tidak ingin lepas .
Elena mendorong Ryan saat melihat ponselnya bergetar didalam tas sekolah nya .
" Kakak "
Elena mengangkat telponnya dan bicara dengan El sambil melirik ke arah Ryan .
" Aku sedang di perjalanan pulang "
Elen melirik ke arah Ryan karna Ia sangat malu karna berbohong pada El yang sedang menanyakan kepulangan Elena yang biasa di jemput El .
Elena menutup ponselnya dan memasukkan ponselnya ke dalam tas dengan segera .
" Ayo aku antar pulang , Orang tua mu pasti khawatir "
Ryan bangkit dan mengambil kunci mobil nya . Elena melihat ke arah Ryan dan senyum - senyum sendiri tanpa sepengetahuan pria itu .
_______________
Seperti biasa El sekarang mulai aktif menganggu Key yang sekarang membaca buku di perpustakaan kampus .
Ia duduk disebelah Key lalu merebahkan kepalanya di paha Key dengan cepat .
" El !! , Semua orang melihat kita "
Sekarang semua pandangan orang yang ada di kampus tampak fokus kedekatan mereka .
" Jalan yuk "
Ajak El tanpa peduli dengan orang yang menatapnya dengan curiga .
" El .. Aku tidak...
" Kau ingat kan semalam ? Apa kau mau mencoba nya ? "
Ucapan El berhasil membuat Key langsung meninggalkan buku bacaannya di atas meja dan bangkit dari sana .
El menangkap tangan Key dan memegangnya erat di sepanjang koridor kampus itu .
Tap .. !
" El "
Jack menatap El yang tampak menggandeng tangan Key tanpa melepasnya . Jack menarik nafasnya dan tersenyum ke arah El .
Jack menepuk bahu El dan melewatinya sambil membisikkan satu kalimat .
" Jangan sampai lepas "
El tersenyum mendengar ucapan tanda setuju yang Ia dapat dari Jack .
Key melihat tanpa mengerti apa yang sedang mereka lakukan dan memilih diam dari pada bertanya hal yang tidak penting .
" Ayo "
El kembali menarik Key dan membawanya masuk ke mobil .
Key menaruh kepalanya di kaca mobil sambil melihat ke arah depan tanpa memperhatikan El yang fokus dengan kemudi nya hingga sampai di satu tempat .
" El ,ngapain kesini ?"
Key langsung menaikkan kepala nya dan melihat bangunan tinggi yang tidak biasa baginya .
El tersenyum ke arah Key yang tampak penasaran dengan tempat itu .
" El !!! "
Panggil Key dengan keras saat El kini memarkirkan mobilnya .
" Mau ngapain sih ? "
Key sekali lagi menanyakan pada El dan melihat dengan jelas tulisan yang ada di depan sana ." Hotel New York "