Bab 19 – Pilihan yang Menghancurkan

929 Kata

Suasana ruang tamu itu seakan membeku. Detik jam dinding terdengar begitu jelas, seolah setiap ketukan jarum adalah pukulan bagi jantung Reza. Tangannya masih digenggam erat oleh Nadya, sementara tatapan Arini menghujam seperti belati. “Reza.” Suara Arini lirih tapi penuh tekanan. “Aku tidak akan ulangi lagi. Siapa yang kau pilih?” Reza menelan ludahnya yang terasa pahit. Keringat dingin menetes dari pelipisnya. Ia menatap Nadya yang matanya memohon, lalu kembali menoleh ke istrinya yang berdiri tegak, tak gentar sedikitpun. Hatinya koyak—dua dunia menuntut jawabannya dalam satu waktu. “Aku…” suaranya tercekat. “Aku… mencintai Nadya.” Kata-kata itu akhirnya pecah keluar, meluncur di udara dan menghantam ruang tamu dengan keras. Nadya menutup mulutnya, air mata jatuh bercucuran, tubuhny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN