Di acara ulang tahun Zein, Arumi kembali menanyakan perasaanku dan memintaku jujur padanya kalau aku juga menyukainya. Tentu saja aku tidak menanggapi ucapan Arumi dan malah meminta Arumi untuk berbalik ke arah Zein. Aku ingin Arumi bisa melihat ketulusan laki-laki itu.
Diluar dugaan Arumi marah dan berjalan mendekati Zein. Mungkin Arumi kesal dengan tingkahku yang selalu memintanya bersama Zein setiap kali dia mencoba dekat denganku. Entah sejak kapan, mendorong Arumi ke sisi Zein sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Arumi berakhir dengan mencium Zein yang tanpa sepengetahuan mereka juga disaksikan oleh Mora. Tak ingin wanita itu sakit hati, aku memintanya masuk ke dalam rumah. Entah Zein menyadarinya atau tidak, Amora pasti sangat sedih sekarang.
Seperti dugaanku, Amora menghampiriku sambi
