Namun, Ayesha tetap berstatus sebagai seorang istri. Kewajibannya hanyalah taat dan patuh. Apapun kesalahan suaminya, apapun yang dilakukan suaminya terhadap dirinya, dia harus terima dengan ikhlas demi mengharapkan wajah-Nya di hari kemudian. “Sayang, Abang minta maaf. Sedikit pun Abang tidak berniat membohongi kamu. Demi Allah, Abang tadi baru saja meminta agar Allah memberi petunjuk sama Abang. Alhamdulillah, hati Abang digerakkan untuk menceritakan semuanya biar istri Abang tidak kecewa sama Abang.” Salah besar, nyatanya Ayesha sudah menelan kekecewaan. Namun, dia tidak mau memperlihatkan rasa kecewanya. “Abang kenapa kayak gini? Ya Allah, lihatlah suamiku. Tenangkan hatinya, ya Allah. Hilangkan rasa khawatir dan gelisah dari hatinya,” ucap Ayesha sambil mengusap wajah sang suami su

