Hampir satu jam dia berada di sini. Menghabiskan waktu dengan membaca buku atau bermain media sosial. Sesekali melihat jam yang akan berhujung dengan hembusan napas sebal karena dia sangat benci menunggu.
“Kira-kira Mas Gaza lama tidak ya, Pak? Bapak bilang Mas Gaza sebentar aja, tapi ini sudah hampir satu jam. Bohong itu dosa tahu, Pak! Embun tidak suka!” Dia berbicara dengan nada bicara datar sedikit berbumbu kesal.
Supir di depan hanya mengulum senyum saja. Apa lagi jawaban yang harus ia berikan. Sementara cucu dari dr. Zhain sudah berpesan sebelum mereka berangkat ke Ponorogo untuk mengunjungi Madrasah ini.
“Pak, kalau Embun bertanya kapan saya selesai, bilang saja sebentar lagi.”
“Bagaimana kalau Non Embun pulang sendiri, Den?”
“Bapak tenang aja, Embun gak mungkin berani pulang s
