Dibuang Sayang 3 | Pulang Kampung Setelah Dua Tahun

1254 Kata

Usia Ali belum genap dua tahun. Sebagai seorang ayah, Khalid lebih gencar mengajarkan Tauhid kepada putranya. Meski ia tahu, bahwa istrinya lebih berperan besar dalam mendidik Ali. “Ummii ….” Celotehan Ali kala melihat sang Umi masih memakai khimar. “Sebentar, Ali. Umi masih berdandan.” Khalid menggendong putranya, menciumi wajahnya. “Iya, Sayang. Sebentar lagi Umi siap,” sahut Ayesha mendekati sang suami yang terlihat kesulitan menangani Ali yang hendak menangis. “Ummii ….” Ali menangis sambil mendorong tubuhnya ke arah sana. “Anak Buya haus ya? Tapi tadi sudah minum s**u, hmm?” Ayesha tersenyum, mengambil Ali dari gendongan sang suami. “Sini sama Umi, Sayang. Anak Umi belum puas kalau belum minum ini ya?” Dia mengajak bicara sambil mendekatkan wajah Ali pada salah satu gunung kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN