Tak hanya sekadar berucap, Afkar juga memberikan bukti nyata dengan memutuskan hubungannya dengan Jingga saat itu juga. Kendati begitu, Iqlima tidak bisa percaya begitu saja bahwa sang suami memang berniat baik dalam menjalani pernikahannya. Lebih tepatnya, perubahan Afkar menimbulkan banyak tanya di benak Iqlima. Sudah tentu pertanyaan kenapa dan bagaimana bisa terjadi menjadi satu, tapi Iqlima juga bingung hendak mengutarakannya. "Iqlima?" Afkar kembali membuyarkan lamunannya. Tak segera menjawab, Iqlima justru mengembalikan ponsel sang suami tanpa berniat membacanya, apalgi menunggu balasan dari Jingga. Sikapnya seketika membuat Afkar mengerutkan dahi, sebagai suami jelas dia bingung setengah mati. "Huft, Ya Tuhan ... kamu maunya aku bagaimana? Coba katakan, Iqlima." "Sebelumnya t