BAB 94 - Kabar Baik Untuknya ~

1422 Kata

Cukup lama Iqlima menghabiskan waktu, tapi dia sadar bahwa hal semacam itu tidak akan membantu. Semakin dia bertanya, meratap dan mengingat tentang Afkar, maka semua akan terasa lama. Karena itu, selesai dengan kegiatannya meratap akibat menghitung hari yang tak pasti, Iqlima menghela napas panjang sebelum akhirnya beranjak turun ke dapur. Di sana, tampak Bi Minah tengah menyiapkan ikan untuk dimarinasi. Sebelumnya, Iqlima memang minta ikan bakar yang ternyata segera dituruti. Tangan wanita itu tampak cekatan mengiris lemon, memerasnya perlahan ke dalam wadah berisi bumbu. Aroma asam segar segera menyebar ke seluruh dapur. Iqlima yang berdiri tak jauh dari wanita itu mendadak terdiam. Tatapannya langsung tertuju pada lemon yang terbagi rapi di talenan, bulir-bulir airnya tampak menggi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN