Bab 43. Kesempatan Dalam Kesempitan

1467 Kata

Franz menatap mata Lyra yang sudah sembab karena terus menangis dari tadi, posisi mereka masih berdiri sambil berpelukan di titik yang sama ketika Lyra memeluknya. "Lyra, hentikan tangismu, aku maaf jika aku yang membuatmu menangis seperti ini, aku benar-benar bersalah," ujar Franz. Dia tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk mendiamkan Lyra yang menangis, pipi wanita itu sudah memerah karena terus menangis dari tadi dan belum berhenti sampai sekarang. "Lyra, maafkan aku karena sudah berlaku kasar padamu," ujar Franz lagi. "Tidak, Franz. Kali ini aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu dan aku juga baru menyadari kalau posisimu tidaklah sangat bagus, aku benar-benar minta maaf untuk mempermainkan waktu itu. Maafkan aku atas hinaan dan makianku, juga tamparan ini." Lyra mengelus sudut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN