Lyra duduk dengan perasaan yang gamang, dia ragu dengan keputusannya sendiri karena juga tidak yakin dengan pilihannya, apakah kedepannya akan benar atau tidak, dia masih belum tahu. Dandanannya kali ini terasa tidak seperti biasanya, Lyra kelihatan lebih sederhana dengan anting kerang berkilau dan dress longgar berwarna biru tua yang longgar untuk menutupi perutnya yang sedikit buncit. "Kau terlihat cantik malam ini, Sayang." Daniel memboyong Lyra ke salah satu meja makan di sana dengan pemandangan paling indah yang bisa dia lihat di atas kapal pesiar, sorotan lampu benar-benar memanjakan matanya. Hatinya yang tadi gundah kini menjadi sedikit tenang dengan pemandangan yang disuguhkan, Lyra beralih menatap ayahnya yang duduk di sampingnya. "Apa mereka masih lama lagi?" tanya Lyra. "