Bab 94. Tidak Sudi

1366 Kata

Franz menghembuskan napas berat menahan amarahnya yang baru saja keluar, rasanya belum puas dia lampiaskan. Ditatapnya bayangan dirinya di cermin yang berada di hadapannya. Franz bisa melihat betapa menyedihkan dirinya yang mengemis cinta Lyra selama bertahun-tahun, tapi pada akhirnya Lyra lebih memilih pergi darinya Dan menyuruhnya untuk mencari wanita lain. Pantulan dirinya cermin yang retak akibat tadi dia hantam dengan pukulan, kemudian pandangan Franz beralih pada sekelilingnya, barang-barang berceceran, berhamburan, juga banyak pecahan barang yang porak-poranda akibat amukan Franz. "Kau sudah gila, ya?!" teriak Alex menautkan alisnya marah. Dia memang suka putranya mengekspresikan perasaannya, tapi dia tidak suka cara Franz yang mengamuk membanting barang-barang di sekitarnya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN