Bab 95. Kepergianku

1473 Kata

Lyra mengusap lengannya yang terasa dingin, sudah lama dia merasakan sakit semenjak dari pemakaman, tapi dia sama sekali tidak berani menyentuh atau meminum obat karena takut terjadi sesuatu yang buruk pada bayinya. Lyra sekarang mengenakan jaket dan pakaian yang cukup tebal untuk menghangatkan dirinya. Sudah hampir subuh, tapi dia juga belum bisa tidur, entah perasaannya terasa gundah, gusar, gamang semenjak acara makan malam itu. Hatinya tidak tenang setelah melihat respon Franz, apalagi raut wajahnya yang begitu terluka membuatnya semakin merasa bersalah. Lyra menikmati segala perhatian Franz selama ini tanpa membuatnya menjaga jarak di antara mereka, malah Lyra semakin memanfaatkan perhatian Franz sebagai perlindungannya. "Ternyata aku memang benar-benar jahat," gumam Lyra diser

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN