Alex duduk di kursi kantin kantor, di hadapannya sudah ada seorang pria yang tengah sibuk dengan laptopnya, sampai waktu istirahat pun pria itu masih sibuk berkutat dengan bisnisnya.
"Sudah jam makan siang tapi kalau masih saja bekerja," ujar Alex memandangi Daniel yang terus fokus menatap pekerjaannya.
"Aku bisa makan di ruanganku nanti," jawab Daniel tanpa mengalihkan.
"Aneh sekali. Waktu istirahat dibuat bekerja, waktu bekerja dibuat makan," keluh Alex.
Daniel terkekeh melihat sahabatnya yang mengeluh tentang bagaimana kelakuan yang di kantor, iya memang tidak bisa jika menunda pekerjaan yang tengah dia fokuskan, tapi setelah semuanya selesai dia akan mengambil waktu istirahatnya.
"Aku berpapasan dengan Lyra tadi pagi ketika aku hendak berangkat, ada yang janggal dengannya, baru k
