Sania menjalankan tangannya untuk mengelus d**a bidang milik Daniel, hal yang dulu sering dia lakukan untuk menggoda Daniel, tapi sekarang rasanya tidak mempan lagi walaupun dia sudah berusaha keras. Makin menjadi Sania berputar ke belakang untuk memeluk leher Daniel dari belakang dan memberikan beberapa ciuman kecil di pipi juga rahang tegasnya. "Aku bangga dengan Lyra, sekarang dia sudah menjadi dewasa dan tidak manja lagi, dia benar-benar menjadi wanita dewasa yang mandiri, bahkan aku dengar dia bekerja bersamamu." Sania membuka pembicaraan dengan memuji-muji Lyra. Sania melakukan ini agar mendapat simpati dari Daniel karena dia tahu kelemahan Daniel adalah putrinya, maka dari itu dia mengubah pembicaraan dari yang dulu selalu mempermasalahkan Lyra yang manja, sekarang menjadi memuji