Via kembali menemani Kiki, ketika dia kembali ke kamar, ibunya sudah terlelap tidur. Dia sendiri sedikit kelelahan entah kenapa, padahal biasanya dia selalu fit setiap hari meski beraktifitas seharian penuh. "Kenapa aku lemas sekali? Tumbenan!" keluhnya seraya menghempaskan diri di sofa. "Mungkin karena tadi makan terlalu banyak," kekehnya tertawa geli sendiri mengingat tadi dia makan semua yang ada di menu. Perempuan itu pun jatuh tertidur beberapa menit kemudian, dia bahkan tidak sempat mengganti baju dan melepaskan sepatunya. Tak lama kemudian, pintu ruangan itu diketuk orang. Namun tentu saja kedua penghuni kamarnya sudah pergi ke alam mimpi dan tak mendengar suara ketukan, yang memang terdengar pelan saja. Karel yang ada di luar sana, berdiri menunggu sahutan dari dalam. Tapi b