"Aku ada rapat di kantor, nggak apa-apa 'kan kalau aku langsung pergi?" tanya Ryan ketika mobil hampir mencapai Rumah Sakit. Via mengangguk. "Iya, maaf kamu malah belanjain aku dulu," ucapnya malu, padahal Ryan sendiri yang 'memaksa' membelikan semua barang-barang itu. Ryan mengulurkan tangannya dan menyentuh kepala Via dengan sayang. "Buat kamu apa sih yang nggak bisa aku kasih," ungkapnya, terkesan seperti lelucon yang biasa dikatakan pria gombal, tapi tetap saja sukses membuat Via tersipu karenanya. "Iya, makasih banyak," balas Via. Ryan maju dan menangkup wajah cantik kekasihnya itu dengan gemas, lalu mendaratkan sebuah ciuman singkat di bibir Via. "Kita ketemu nanti malam, aku jemput lagi kemari, oke?" katanya. Via yang masih dibuat terkejut dengan perlakuan Ryan hanya bisa men