Yura terpaksa menuruti keinginan Davian untuk datang ke Apartemennya. Dengan begitu, posisi Davian dapat diketahui. "Kamu harus datang sendiri, dan tidak bersama dengan lelaki angkuh yang selalu bersamamu itu. Aku muak melihatnya!" ucap Davian dengan nada suara tinggi. "Aku tidak bersamanya," jawab Yura berbohong. "Oh ya? Kamu pikir, aku anak kecil yang gampang percaya denagn ucapan kamu?" ucap Davian sinis. "Kak Dav ... Tolong, kembalikan Ares sama aku. Kasihan Ares, dia masih kecil," pinta Yura dengan sangat lembut. "Boleh. Asal kamu mau menikah denganku," pinta Davian dengan suara lantang. "Aku ga bisa, Kak," jawab Yura memelankan suaranya selembut mungkin. "Kenapa? Kamu lebih memilih si angkuh itu! Dia sudah bahagia dengan Azkia. Kamu tidak tahu, kalau Azkia hamil? Azkia diset