Pengakuan nyeleneh

1056 Kata

Perlahan kedua mata Dyra terbuka, tangannya mengusap seprei yang ia pakai. Merasa lahan di sampingnya kosong, Dyra mengerutkan keningnya. Dewa sudah berangkat kerja sebelum membangunkan dirinya terlebih dahulu. Melirik jam yang menempel di dinding, sepertinya ini masih terlalu pagi untuk Dewa berangkat kerja. Dyra perlahan bangun, tubuhnya sungguh terasa sakit. Dewa seperti kesetanan dan membuatnya takut. Dyra bahkan semalam hampir menangis karena kelakuan aneh suaminya itu. Kamu kenapa? Dyra perlahan turun dari atas ranjang. Berjalan terhuyung menuju toilet. Tangannya perlahan membuka pintu toilet dengan pelan. Menampakkan buth tub yang sudah siap, Dyra menyentuh airnya hangat, dan sabun beraroma mawar terhirup membuatnya tenang. Di gantungan handuk, tersedia handuk baru berwarna me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN