Rakka memarkirkan mobilnya di depan sebuah bangunan besar, berbentuk seperti ruko tapi terlihat lebih besar. Parkirannya luas, besarnya sepertiga dari tempat parkir rumah sakit tempat Cleo bekerja. Hari sudah sore, kedatangan Cleo dan Rakka di sambut langit yang sudah menjingga, pintu depan gedung itu sudah tertutup. “Sebentar lagi magrib. Bagi anak-anak yang muslim, mereka sedang bersiap-siap sholat magrib, sedangkan yang bukan muslim mereka membantu saudara mereka menyiapkan tempat sholat. Cleo mengangguk mendengar penjelasan Rakka, “Ini, panti asuhan?” tanya Cleo. Karena Cleo tidak melihat ada tulisan yang menunjukkan kalau ini panti asuhan, seperti panti asuhan yang lain. Rakka menggeleng, “Ini Yayasan Bina Karya. Mereka di sini semua memiliki orang tua. Aku. Mereka semua sudah