35. Nikmat Karena Obat

1402 Kata

Rama menggeram rendah saat Jenie menghisap lehernya seperti vampir dan meninggalkan ruam-ruam kemerahan yang membuatnya kian menegang. Apalagi saat tangan Jenie mulai nakal merangkak masuk ke dalam celananya. Alhasil, pertahanan Ram pun runtuh. Rama segera mengubah posisi, membuat Jenie berbaring dan menindihnya. “Kau yang memaksaku,” ucap Rama kemudian memulai apa yang harusnya tak kembali ia lakukan. Dirinya sudah berjanji pada diri sendiri untuk tak melakukannya lagi dengan Jenie tapi, pertahan dirinya begitu lemah terlebih dengan apa yang Jenie lakukan. Jenie seperti kerasukan, tiba-tiba menggodanya seperti wanita yang haus belaian, seperti wanita yang ingin segera dipuaskan. Lenguhan panjang Jenie terdengar memenuhi ruangan saat Rama memulai permainan. Sofa yang mereka gunakan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN