36. Kembali ke Rumah

2105 Kata

“Hah ….” Jenie menjatuhkan tubuhnya ke sofa disertai hela nafas panjang. Ia baru saja tiba di rumah setelah perjalanan panjang dari Jepang. Rama mengambil penerbangan kedua di hari yang sama. Rama menyeret kopernya menuju kamar dan melirik Jenie saat berjalan melewatinya. Tiba-tiba langkah Rama terhenti di depan pintu kamar saat ponsel dalam saku celananya berdering. Merogoh ponselnya, dilihatnya siapa yang menelepon. Rama berdecak samar melihat nomor kakeknya tertera pada layar. Masih kesal dan jengkel dengan ulah kakeknya, ia memutuskan mengabaikannya. Lagipula Rama ingin segera istirahat. Memasukkan kembali ponselnya, ia melanjutkan langkahnya yang tertunda. Sementara itu, Jenie mulai memejamkan mata hingga tak terasa ia mulai terlelap. Tak lama kemudian, Jenie membuka mata mendeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN