Rama bangun di waktu yang masih pagi. Ia tidak ingin ketinggalan start seperti kemarin. Kemarin ia bangun kesiangan dan sudah menemukan Jenie bersih-bersih. Meski mereka sudah membicarakannya dua hari yang lalu di mana Jenie ingin melakukan tugasnya sebagai istri, Rama tetap saja membatasi kegiatan Jenie. Rama segera turun dari ranjang melihat Jenie masih terlelap. Ia turun dengan hati-hati dan berusaha tak mengeluarkan suara sekecil mungkin tak ingin mengganggu tidur Jenie. Agen baru akan mengirim ART nanti siang membuatnya harus tetap membersihkan rumah pagi ini. Rama sendiri tak tahu kenapa ia bersedia mengerjakan pekerjaan pembantu, yang ia tahu, ia tidak ingin Jenie yang mengerjakannya, membuatnya lelah dan membahayakan calon anak mereka. Beberapa waktu setelahnya, Rama telah se