“Aku tak percaya, setelah kakek dan Bi Sar bulan madu, mereka seperti pengantin baru,” ucap Jenie seraya menyaksikan kemesraan Adam dan Sarmilah yang saat ini berkutat di dapur. Sebelumnya ia begitu terkejut saat Adam dan Sarmilah pulang karena Sarmilah menempel pada suaminya itu seperti perangko. Padahal, sebelum pergi bulan madu Sarmilah tampak malu-malu sekedar dekat dengan Adam. Tapi, sekarang seakan tak ragu lagi bermesraan bahkan di hadapannya dan Rama. Setelah duduk berhadapan dengan Rama dan Jenie, Adam mengajak Sarmilah ke dapur untuk membuatkannya kopi untuk menghindari tatapan aneh Rama dan Jenie. “Mereka memang pengantin baru. Bukankah ini yang kau harapkan?” sahut Rama yang berdiri di belakang Jenie dan juga mengintip. Jenie yang sebelumnya membungkuk dengan kedua tangan

