38. Tanpa Sadar Mulai Perhatian

2042 Kata

Rama memijit kecil kepala. Saat ini ia telah berada di sebuah klinik. Ia tiba di sana tak lama setah Jenie menelepon. “Maaf, ini semua … karena aku,” ucap Jenie. “Ck, berhenti menyalahkan dirimu, Jen. Ini semua bukan salahmu,” sahut Adam yang duduk di sebelah Jenie. Saat ini Jenie, Rama dan Adam, duduk di tempat tunggu, menunggu suami Dita yang tengah mendapat pengobatan. Anak buah Adam tiba tepat waktu dan segera memberi suami Dita pelajaran saat berniat melukai sang tuan. Jenie tampak gusar. Ia khawatir masalah ini akan panjang. Dita merupakan anak pejabat, pastilah tak akan terima dengan kejadian ini. Tepat di saat itu, Dita keluar dari ruang pengobatan. Ia sempat terkejut sesaat saat pandangannya menangkap sosok Rama yang berdiri di samping kursi yang Jenie duduki. Namun, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN