49. Bukan Kebetulan

1649 Kata

Rama menjatuhkan tubuhnya dengan sedikit kasar ke sofa setelah mengakhiri panggilannya dengan Jenie. Memijit pangkal hidungnya, ia tak mengira akan melakukan ini. Sebenarnya, alasan bahwa kakeknya yang menyuruh mengirim tukang pijat / urut ke rumah Jenie adalah kebohongan. Kenyataannya, itu semua adalah inisiatifnya sendiri. Sebenarnya ia menyuruh seseorang untuk mengawasi Jenie selama ia pergi. Entahlah, mengingat Deri meminta Jenie kembali membuatnya berinisiatif menyuruh seseorang memata-matai Jenie. Ia beralasan jika Jenie benar-benar kembali pada Deri, itu akan menjadi kekacauan yang bisa membongkar pernikahan perjanjian mereka. Tapi, benarkah begitu? Entahlah, itu semua hanya Rama yang tahu. Rama menatap lurus ke depan pada layar tv LED yang mati di mana ia tengah memikirkan Jenie.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN