Jenie duduk terdiam di tepi ranjang dengan memandangi foto kedua orang tuanya. Yuli sudah menceritakan semuanya membuatnya merenungkan semua itu.
Rama memasuki kamar dan mendapati istrinya duduk termenung dengan wajah sendu. Ia baru saja bicara dengan Yuli mengintrogasinya untuk menggali lebih dalam lagi. Dan ia yakin, Yuli tidak mengarang cerita. Apa yang disampaikannya pada Jenie benar adanya.
Rama berjalan menghampiri Jenie lalu duduk di samping istrinya itu kemudian perhatiannya jatuh pada foto di tangan di atas pangkuan Jenie. Ia tahu pasti berat bagi Jenie menerima kenyataan. Mungkin ia akan lebih baik tidak mengetahuinya.
“Yuli akan berhenti,” ucap Rama tiba-tiba. Bukan hanya memberitahu Jenie perihal kecelakaan yang orang tuanya alami waktu itu, Yuli juga memberitahu niat jah
